Wednesday, September 24, 2008

Angan-angan yang panjang

“Panjangnya angan-angan membuat mereka lupa akan kematian, sehingga di antara mereka ada yang mengambil syahwat dunia dan wanita. Kerana itu dikatakan:” Kematian merupakan musibah terbesar. Namun musibah yang lebih besar daripada kematian ialah kelalaian terhadap kematian.”


Semua orang yang bergelar insan di dunia ini, angan-angan adalah satu perkara yang pasti dalam mengejar cita-cita terutamanya. Contohnya, sejak sekolah rendah, kita akan ditanya angan-angan untuk menjadi apa bila dewasa kelak. Sememangnya, hal angan-angan ini, mengingatkan penulis tentang kisah Mat Jenin. Sedikit imbasan dari kisah Mat Jenin, yang mulanya memanjat pokok kelapa, berkirakan berapa biji buah kelapa yang akan dipetiknya. Seterusnya dia berkirakan lagi keuntungan yang dia akan dapat dari sebatang pokok ke batang pokok kelapa yang lain. Lalu angan-angannya berpanjangan sehingga dia terjatuh dari pokok kelapa yang dipanjatnya. Didapati, tiada satu pun buah kelapa yang dapat dipetiknya, tetapi hanya angan-angan sahaja. Itu kisah Mat Jenin.


Apa yang penulis ingin katakan di sini, adalah berkisarkan angan-angan yang kita ada pada waktu sekarang. Cuba tanya diri masing-masing, siapa yang tiada angan-angan? Sudah pasti jawapannya, "Semua org ada angan-anganla k.yong..." Ya, semua orang ada angan-angan. Namun begitu, berdasarkan ayat di atas, terlalu panjang angan-angan tidak membawa kepada yang lebih baiknya. Kebiasaannya, angan-angan kita hanya pada material contohnya; angan-angan untuk menjadi seorang yang kaya raya, angan-angan untuk memiliki syarikat yang besar, angan-angan untuk memiliki rumah besar, angan-angan untuk mendapatkan lelaki/perempuan yang kacak/cantik, dimana dengan harapan apa saja dapat dilakukan demi mencapai angan-angan tersebut.


Namun begitu, dapat dilihat di sini,angan-angan sedemikian, bisa membuat kita lupa akan hal kematian dan perkara yang kita banyak angankan hal-hal keduniaan. Sedikit demi sedikit, apabila berlakunya sedemikian, kita akan lalai dari mengingati mati kerana kelekaan kita untuk mendapatkan apa yang kita angan-angankan. Dari angan-angan yang panjang, ianya juga dapat menggalakkan kita untuk berfikir melakukan perkara yang buruk. Contohnya; demi memiliki lelaki/wanita yang kacak/cantik, kita sanggup untuk melakukan perkara yang tidak baik seperti mengenakannya ubat pengasih dan sebagainya. Perkara ini seterusnya membawa kepada mensyirikkan Allah dan dosa besar.


Oleh itu, bukanlah penulis menyatakan tidak boleh berangan-angan, tetapi apa yang ingin di sampaikan oleh penulis adalah biarlah apa yang kita angankan adalah berdasarkan garis panduan tertentu dimana asalkan ianya tidak bertentangan dengan syariat. Perkara paling penting dalam angan-angan ini adalah kita perlu menetapkan angan-angan yang ingin kita capaikan adalah satu perkara yang pasti dan bukan yang luar biasa. Angan-angan untuk mendapatkan anugerah dekan dalam peperiksaan semester, angan-angan untuk menjadi wanita/lelaki solehah/soleh dan angan-angan untuk memiliki sebuah keluarga yang mengamalkan Islam sepenuhnya adalah antara contoh angan-angan yang positif. Tetapi, sekali lagi diingatkan, biarlah angan-angan itu yang dapat kita capaikan dan bukan satu angan-angan yang panjang dan bisa membuatkan kita lupa pada Allah seperti yang disebutkan oleh penulis di awal tadi.


Adakah angan-angan kita termasuk dalam perkara yang membawa kita mengingati Allah? Bersama-sama kita renungkan.


Angan-angan untuk menjadikan hari esok lebih baik

juga satu angan-angan yang positif


Wallahu'alam


With Love-k.yOng-



Sunday, September 21, 2008

7 tips for muslim students

Salam..


How are you all my dear friends? Hope in the pink of health in this Ramadhan month fully with Barokah. Insya Allah..

Writer would like to share with all students out there on tips for muslim student should take note on. Actually this is the first time the writer post the blog using english writing. So, I am hoping on any comments from this post. This is also as guidance for the writer to improve in english. We learn together ok..?


Studying is also part of Ibadah and Jihad

7 tips for Muslim Students

As a Muslim student, you should try to set the best example that you can. Always be friendly, generous, helpful and open-minded yet firm about your beliefs. Living in a multiracial and multireligion community one cannot help but to encounter some misunderstandings of some sort especially at school.

Don't worry dearest friends. Take them as challenges and tests from Allah. Be strong and face them wholeheartedly for it means that Allah loves you. Still, here are some pointers for you to take in facing those challenges.

1. DO NOT BLAME THE TEACHER

First of all, remember that in most cases, blaming the teacher is a big mistake. Teachers are overburdened as they are just trying to teach their students, and they do not determine the contents of textbooks.

Take the approach of a helper or contributor, rather than "challenging" the teacher, and you will be far more successful in making changes.

2. RAISE YOUR HAND

Do a bit of your research beforehand, this would benefit you a lot as you can gain more knowledge in the process. Evaluate your world history, world cultures, geography, or comparative religions textbooks' coverage of Islam carefully.

If you find an error or inaccuracy in the textbooks,or if during discussion someone makes an incorrect statement, do not hesitate to raise your hand and offer the proper perspective or correct information. You never know the amount of help that you have done in clarifying the data or information.

3. RELATE YOUR PERSONAL EXPERIENCES


Whenever you discuss different topics and issues in class, always try to incorporate your own personal experiences into the conversation.

Using a personal approach allows others to see Muslims as human beings, rather than just characters in the media and textbooks. Share what it is like living as a Muslim in the United States, and include both triumphs and difficulties.

For example, you might talk about the importance of daily worship (Salah) or fasting during Ramadan (Sawm) and the difficulties which often arise when Muslims try to perform their religious duties in the course of the day.

4. DO AN ORAL OR WRITTEN ON ISLAM

When Islam is discussed in the classroom, ask your teacher if you can write or orally present a report on a specialized topic related to Islam and present it in class.

In the report, try to incorporate an Islamic perspective on issues pertinent to your age group, for example gender relations, peer pressure, education, etc.Other important topics might be the importance of fasting in Ramadan, the importance of family in Islam, among others. Offer a presentation on Ramadan, and bring special food and sweets to class to celebrate and share the Eid holidays.

Make it a point to use Islamic sources for your report. Collect information from the Quran, books of Hadith, and other books dealing with your topic. Try to make researching the topic an exciting part of the report.

Interview your parents, friends, and other relatives about the chosen topic as well. If possible, contact the Imam or other knowledgeable person from your local Islamic center or Masjid and obtain their insights and information. Also obtain help from Muslim professors and educators.

5. INVITE A MUSLIM SPEAKER TO YOUR CLASS


Invite your parents, older brothers or sisters, or knowledgeable persons from the community to come to your class and conduct a presentation on Islam.

You might also try to establish a local speakers bureau comprised of community members, to provide speakers on a regular basis to classrooms in your area.

6. SHARE A VIDEO


Many videos on Islam and Muslim history have been produced by Muslim organizations, some of which may be suitable for middle and high school audiences. Select an appropriate video and request your teacher to show it in your class as part of the course.

Offer the teacher an opportunity to review the video beforehand. Make sure that the contents do not contain material which might give offence to people of other faiths or traditions.

7. BE CREATIVE


Come up with additional ideas for sharing information about Islam. Consult a scholar and/or knowledgeable Muslim.


Never give up by sleeping

So, be part of it by applying this 7 tips. Writer say "Be proud to be a Muslim"

Sources taken from :
ISLAMIC-WORLD.NET

-With Love-
K.yOng

Wednesday, September 17, 2008

Antara Sabar dan Mengeluh...

Bismillah..


"Ya Allah...Banyaknya keje hari nie..Assignment lagi, Presentation, Test..!!Semua nak minggu ni..Penatlah.. ".
Keluhan 1


"Tak dapatla nak attend program kak, sebab banyak keje saya..Saya punya keje banyak sgt, buku nak study tue pun saya banyak tak sentuh lagi...Penatla.." Keluhan 2

"Sabar je la..Lecturer nie ajar, tak paham aku..Membebel aje kat depan..Die tak tengok ke student die tak paham..Penatla macam nie..."
Keluhan 3

"Ala..kena reject lagi projek aku.. Apela pensyarah nie..penat tau aku usaha.." Keluhan 4

Keluhan yang banyak mengelirukan fikiran

Ha..Banyak betul keluhan kita yer. Ada sahaja alasan kita. Mari sama-sama kita hayati cerita di bawah.

Pada zaman dahulu ada seorang yang bernama Abul Hassan yang pergi haji di Baitul Haram. Diwaktu tawaf tiba-tiba ia melihat seorang wanita yang bersinar dan berseri wajahnya.

"Demi Allah, belum pernah aku melihat wajah secantik dan secerah wanita itu,tidak lain kerana itu pasti kerana tidak pernah risau dan bersedih hati."
Tiba-tiba wanita itu mendengar ucapan Abul Hassan lalu ia bertanya,
"Apakah katamu hai saudaraku ? Demi Allah aku tetap terbelenggu oleh perasaan dukacita dan luka hati kerana risau, dan seorang pun yang menyekutuinya aku dalam hal ini."

Abu Hassan bertanya, "Bagaimana hal yang merisaukanmu?"
Wanita itu menjawab, "Pada suatu hari ketika suamiku sedang menyembelih kambing korban, dan pada aku mempunyai dua orang anak yang sudah boleh bermain dan yang satu masih menyusu, dan ketika aku bangun untuk membuat makanan, tiba-tiba anakku yang agak besar berkata pada adiknya,
"Hai adikku, sukakah aku tunjukkan padamu bagaimana ayah menyembelih kambing ?"
Jawab adiknya,
"Baiklah kalau begitu ?"

Lalu disuruh adiknya baring dan disembelihkannya leher adiknya itu. Kemudian dia merasa ketakutan setelah melihat darah memancut keluar dan lari ke bukit yang mana di sana ia dimakan oleh serigala, lalu ayahnya pergi mencari anaknya itu sehingga mati kehausan dan ketika aku letakkan bayiku untuk keluar mencari suamiku, tiba-tiba bayiku merangkak menuju ke periuk yang berisi air panas, ditariknya periuk tersebut dan tumpahlah air panas terkena ke badannya habis melecur kulit badannya. Berita ini terdengar kepada anakku yang telah berkahwin dan tinggal di daerah lain, maka ia jatuh pengsan hingga sampai menuju ajalnya. Dan kini aku tinggal sebatang kara di antara mereka semua."
Lalu Abul Hassan bertanya,
"Bagaimanakah kesabaranmu menghadapi semua musibah yang sangat hebat itu ?"

Wanita itu menjawab, "Tiada seorang pun yang dapat membezakan antara sabar dengan mengeluh melainkan ia menemukan di antara keduanya ada jalan yang berbeza. Adapun sabar dengan memperbaiki yang lahir, maka hal itu baik dan terpuji akibatnya. Dan adapun mengeluh, maka orangnya tidak mendapat ganti yakni sia-sia belaka."

Demikianlah cerita di atas, satu cerita yang dapat dijadikan tauladan di mana kesabaran sangat digalakkan oleh agama dan harus dimiliki oleh setiap orang yang mengaku beriman kepada Allah dalam setiap terkena musibah dan dugaan dari Allah.

Kerana itu Rasulullah s.a.w bersabda dalam firman Allah dalam sebuah hadith Qudsi,:
" Tidak ada balasan bagi hamba-Ku yang Mukmin, jika Aku ambil kekasihnya dari ahli dunia kemudian ia sabar, melainkan syurga baginya."

Begitu juga mengeluh. Perbuatan ini sangat dikutuk oleh agama dan hukumnya haram. Kerana itu Rasulullah s.a.w bersabda,: " Tiga macam daripada tanda kekafiran terhadap Allah, merobek baju, mengeluh dan menghina nasab orang."

Dan sabdanya pula, " Mengeluh itu termasuk kebiasaan Jahiliyyah, dan orang yang mengeluh, jika ia mati sebelum taubat, maka Allah akan memotongnya bagi pakaian dari wap api neraka." (Riwayat oleh Imam Majah)


Hm..Ada sahaja keluhan kita setiap hari..Tapi tahukah anda, betapa banyak nikmatnya, jika kita sentiasa bersabar dengan apa sahaja ujian yang mendatang, terutama bg konteks para pelajar, seharusnya apa saja yang kita lalui atau dapat sama ada banyaknya test, banyaknya projek, banyaknya yang perlu di ulangkaji, perkara itu tidak bisa kita jadikan sebagai keluhan, tetapi seharusnya sentiasa bersabar dan terus berusaha..Penting untuk kita bedah ayat dari Al-Quran yang disebut dalam Surah Muhammad ayat 7


"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (47:7)


Oleh itu, sentiasala bersangka baik dengan Allah. Dan perlu diingatkan keyakinan perlu ada dan terus-terusanlah berusaha. Banyakkan bersabar, dan jangan panjang mengeluh. Semoga kita dijadikan sebagai hamba Tuhan yang sabar dalam menghadapi segala dugaan dan musibah.Wallahu'alam
With Love-k.yOng-


Sentiasa berusaha dan bersabar..Tidak mengeluh..

Tuesday, September 16, 2008

::sharing for caring dr kak anfaal::MEOW... MEOW.. HERE WE COME!

sharing dari kak anfaal di blognya.. :)

***************************************************************************************************************
Banyak citer bulan Ogos ni. Yea! Yea! Alhamdulillah berkesempatan memulakan hujung minggu cuti sekolah dengan join Lawatan ukhuwwah Wanita JIM Pusat ke Kuching, Sarawak. Seawal 5.30 pagi kami bertolak dari Tmn Melawati terus ke LCCT. Abi cayang tolong hantarkan Umi dengan UmmiRoses dan Nazirah untuk flight 8.50pagi ke Kuching.

Ziarah yang best ni tak lain tak bukan demi ukhuwwah..selain dapat melihat bumi Allah yang indah dan juga shopping!!

Tengok je le gambar2 ni ye..

Tu dia Mck Mas dgn beg bizneznya...mcm2 isi dlm tu tau!


Apa yg menarik dari kedai Resipi Warisan dkt Tmn Sri Wangi, Kuching ni adalah kuih sepit/kapit yg berbentuk bunga ros. Ada la yang senyum meleret tu...


Di hadapan kedai Resipi Warisan (ada idea nak buka Kedai WJIM Shoppe macam ni di Bdr Permaisuri nnti). Dr kanan: Kak Dayang, Kak Saedah, dr Har, Mck Mas (tersorok blkg Mck ros), Mck Ros a.k.a UmmiRoses, Nazirah & Me~!

Kek Batik Sarawak! Cantik sangat untuk dimakan :)

2nd day - di UNIMAS. Sesi UmmiRoses dgn student Kolej Tun Ahmad Zaidi. Bergambar bersama akhawat aktivis. Yg baju oren tu Kak Shamsiah (Pengetua Kolej, akhwt). Yg kiri Umi; Maswida (ukht blaja kat Jepun, Umi sempat berkenalan dgnnya smsa berkunjungan ke Jepun thn 2006)


Lepas prgm di UNIMAS, kami pegi kedai/kilang pasu di Batu 7. Umi sempat la mencuba buat pottery. Nampak mcm senang jek! hehe...bila dah laju berpusing..jadilah bentuk pasu yang tak pernah dibuat orang!



Gelagat Mck2 comel ni sebelum menyantap di Restoran Chilli Peppers.



Tadaaa!! Selepas santapan..Licin!



Sabtu malam Ahad, di Raudhatul Mahabbah. Ramai betul akhawat yang hadir untuk mendengar perkongsian UmmiRoses ttg RS.


Hari ketiga - kami dibawa membeli-belah di Serikin (sempadan Kalimantan,Indonesia).

Selepas tu shopping lg di Kuching Waterfront Park. Kat tepi sungai tu banyak jualan bahan kraf terutama gelang dan rantai mcm kat atas tu. Umi tak beli la...kl beli, habis diragut Ulwan,putuih